Gelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Kearifan Lokal Wayang

Gambar pelaksanaan gelar karya P5

Sumber: dokumentasi penulis

Sukoharjo, [12 Oktober 2024] – Mahasiswa PLP Universitas Sebelas Maret (UNS) turut serta dalam memeriahkan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan judul "Wayang, Merajut Kearifan Lokal Lewat Kisah dan Seni”  di SMP Negeri 1 Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka untuk memperkuat nilai-nilai karakter dan keterampilan peserta didik dalam mengenali dan menghargai kearifan budaya setempat. Selain itu, kegiatan P5 mengajarkan peserta didik mengenali makna yang terkandung dalam cerita-cerita wayang, yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan dan identitas budaya masyarakat jawa. 

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan peserta didik. Hal tersebut selaras dengan pernyataan dari Dwi Maryani selaku koordinator P5.

“Pengalaman P5 dari tahun pertama, maka di P5 tahun kedua kita usahakan kegiatannya itu benar-benar yang membuat anak itu kreatif dan tidak ada waktu yang terbuang percuma, jadi kegiatannya biar anak benar-benar penuh berfokus di P5 itu. Oleh karena itu, kemarin kita bentuk dengan tema kearifan lokal wayang. Wayang itu kan bisa banget meningkatkan kreativitas anak-anak.” jelasnya.

Kegiatan P5 tahun ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8. Hal tersebut dikarenakan kelas 7 dan 8 di SMP Negeri 1 Sukoharjo sudah menerapkan kurikulum merdeka sedangkan kelas 9 masih menerapkan Kurikulum 2013. 

“Kalau sesuai aturan memang bagi yang kurikulum merdeka, di SMP Negeri 1 Sukoharjo untuk kelas 9 masih Kurtilas, kelas 7 dan 8 nya Kurikulum Merdeka. Jadi, mau nggak mau kelas 7 dan 8 harus ada P5. Karena harus ada rapotnya mbak, kalau kurikulum merdeka kan ada rapot akademis dan rapot P5.” Ujar Dwi Maryani.

Kegiatan P5 dilaksanakan setelah ASTS (Assesmen Sumatif Tengah Semester) tepatnya pada tanggal 30 September – 4 Oktober 2024. Rangkaian kegiatan meliputi pemberian materi umum mengenai wayang, pembuatan desain wayang, pembuatan poster dan video, serta post test untuk mengukur ketercapaian tujuan P5. Berbagai rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran yang didampingi oleh guru mata pelajaran tersebut. Kegiatan ini sudah terlaksana sesuai dengan timeline yang direncanakan oleh tim P5.  

“Perasaan saya ketika ada P5 itu ya cukup baiklah untuk  kreativitas siswa, tetapi yang perlu diperhatikan, yaitu untuk penjelasan dari tugas-tugas P5 itu. Para siswa belum banyak yang mengerti. Jadi, ketika mereka ingin melakukan sesuatu untuk mengerjakan tugasnya itu banyak yang belum mengerti dan akhirnya menumpuk di belakang sehingga menjadikan siswa itu malas. Peran dari P5 itu sendiri sebenarnya baik untuk kreativitas siswa dan kerjasama siswa.” Ujar salah satu siswa.

Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini, SMP Negeri 1 Sukoharjo tidak hanya memberikan ruang bagi siswa untuk meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan pemahaman mereka terhadap budaya lokal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar pembentukan karakter sesuai dengan semangat Pancasila. Kegiatan P5 yang mengangkat tema wayang sebagai warisan budaya bangsa, diharapkan mampu memperkuat kecintaan siswa terhadap budaya Indonesia, sekaligus membekali mereka dengan kemampuan untuk berkontribusi secara positif dalam melestarikan identitas bangsa di tengah arus modernisasi. Langkah nyata ini semoga dapat terus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menanamkan nilai kebangsaan melalui pendidikan berbasis kearifan lokal.